Teknik Fotografi Foto Low Light



Sebelum kita mempelajari teknik ini lebih lanjut, ada baiknya kita mengetahui apa itu pengertian tentang low light. Low light itu adalah saat mata kita masih bisa melihat obyek dengan baik (dengan pencahayaan yang ada) namun intensitas cahayanya terlalu rendah untuk kamera bisa menggunakan speed tinggi.


Berikut ini contoh foto Low Light :









































.


































Foto-foto Low-Light kadang tampak rumit untuk ditiru, padahal sebenarnya relatif cukup mudah untuk dilakukan. Sobat bisa mencoba beberapa project foto dibawah ini di dalam rumah atau berkeliling kota dimalam hari.










1. CITYSCAPES

Cityscapes yang menarik bisa Sobat jumpai setelah matahari tenggelam. Cahaya-cahaya terang di jalanan serta gedung tentu menjadi penerangan utama. Sobat bisa mencari tempat memotret yang cocok, ya... mungkin di sebrang sungai atau di atas jembatan. Gunakan Shutter Speed lambat untuk merekam ambient light dan pastinya Sobat harus menggunkan Tripod agar foto kalian bebas shake. Sobat bisa mencoba untuk memperlihatkan komposisi kontras cahaya kota dengan langit malam hari, dan carilah elemen yang bisa menjadi daya tarik, seperti: cahaya yang terpantul di atas air.



2. FOTO SILUET

Membuat siluet sebuah subyek pada saat matahari tenggelam bisa menjadi satu cara menampilkan sense misterius serta drama pada foto-foto Low-Light. Carilah subyek yang kalian anggap menarik dan memiliki karakter bentuk yang kuat seperti: pohon, manusia, kapal. Pastikan juga bahwa sumber cahaya berada di belakan subyek foto kalian. Cara paling mudah untuk mendapatkan foto siluet menggunakan mode Auto adalah dengan mengarahkan fokus ke arah langit dan tekan separuh tombol shutter, komposisikan ulang dan kemudian tekan tombol shutter sepenuhnya untuk pengabilan gambar. Cara ini akan memastikan Sobat memprioritaskan exposure pada bagian langit, dan bukan pada subyek foto. Jangan lupa untuk mematikan flash kamera.


3. TERANGI OBYEK DENGAN SENTER

Memotret sebuah obyek tanpa ada cahaya matahari atau lampu sama sekali ternyata masih memungkinkan loh.. Gunakan cahaya yang berasal dari senter atau obor untuk menerangi subyek foto kalian. Percayalah, teknik ini benar-benar menyenangkan dan layak untuk dicoba.

Carilah sebuah scene yang cukup gelap, baik itu outdoor atau indoor dengan tirai yang tertutup, serta subyek yang ingin anda potret. Gunakan shutter speed paling lambat yang kamera kalian bisa. Pasang kamera kalian diatas tripod atau permukaan yang stabil dan gunakan mode self-timer atau gunakan remote shutter release untuk menghindari camera-shake.

Sekarang lepas shutter, kemudian bergegaslah melukis atau menerangi obyek dengan cahaya senter. Anggap saja Sobat sedang menggambar bentuk dan garis-garis obyek dan mewarnainya dengan senter. Sobat sebisa mungkin menggunakan pakaian gelap dan tetaplah bergerak pada saat melukis/menggambar obyek tersebut. Awalnya akan terasa cukup rumit, tetapi dengan beberapa pengambilan gambar serta ujicoba, Sobat pasti akan mendapati hasil yang kalian inginkan.


4. LIGHT TRAILS

Foto light trails menunjukan gerakan kendaraan di jalan raya saat malam hari, dan hal ini bisa menjadi peluang foto yang cukup menarik. Carilah tempat di sisi sebuah jalan raya yang ramai kendaraan berlalu-lalang, dan arahkan kamera ke jalan raya. Gunakan mode Shutter Priority dan pilih shutter speed paling lambat. Pasang ISO paling rendah sehingga Sobat dengan mudah menggunakan shutter speed lambat tanpa menghasilkan foto yang over exposure.

Pasang kamera diatas tripod atau permukaan yang rata dan stabil unutk menghindari hasil foto yang blur. Gunakan juga mode self-timer atau remote shutter release. Sebagai tambahan, Sobat bisa gunakan tool Dodge pada saat post-production untuk meningkatkan kecerahan light.


5. LIGHT PAINTING

Hampir sama dengan penjelasan nomor Tiga, Sobat juga bisa menggunakan sebuah senter atau lampu led untuk melukis sebuah bentuk. Pasang kamera kalian di tempat gelap atau malam hari, dan pasang di sebuah tripod atau permukaan yang rata serta stabil. Gunakan mode Shutter Priority dan pilih shutter speed (setidaknya Dua detik, tetapi tetap tergantung pada lamanya Sobat menggambar dengan senter/led). Gunakan self-timer atau remote shutter release. Ketika shutter terbuka (saat pemotretan), gambarlah apapun yang Sobat inginkan di udara menggunkaan senter atau led.



Tips Foto Low Light Untuk Objek Bergerak

Untuk objek bergerak, mengambil foto dalam kondisi low light cukup sulit. Tapi ada beberapa tips agar memperoleh hasil yang maksimal.


Gunakan Lensa Bukaan Lebar

Bisa dibilang ini cara yang paling umum dan paling baik. Dengan bukaan aperture yang lebar, anda dapat meningkatkan speed shutter nantinya. Dengan demikian, anda dapat menciptakan foto yang lebih tajam, dan tidak blur karena pergerakan objek. Misalkan saja lensa dengan bukaan 1.8, atau bahkan 1.4. Namun kelemahannya adalah pada sisi harga. Lensa berbukaan besar relatif mahal. Namun jika anda tidak masalah dengan harga, cara ini bisa dibilang paling pantas dicoba.


Gunakan ISO Tinggi

Jika anda masih merasa kurang mendapat shutter speed yang mumpuni untuk mereka objek bergerak saat kondisi low light, maka anda dapat meningkatkan ISO kamera anda. Beberapa kamera sudah mampu menggunakan ISO tinggi, tanpa menimbulkan noise pada foto. Jadi anda dapat menggunakan cara ini, sampai pada titik dimana noise masih bisa anda terima.


Gunakan Lampu Flash

Cara ini sebenarnya cukup efisien untuk mengambil foto objek bergerak saat low light. Namun ada beberapa tempat dimana lampu flash tidak diperkenankan. Sebut saja di gedung – gedung pertunjukan, konser, atau acara – acara lainnya.



Foto Low Light Untuk Objek Tidak Bergerak

Jika objek yang akan anda ambil adalah benda mati atau tidak bergerak, sebenarnya lebih mudah. Tips diatas juga bisa diterapkan untuk mengambil foto objek tidak bergerak. Selain itu, anda dapat menggunakan lensa atau kamera yang memiliki image stabiliser (IS atau VR). Saat ini, stabiliser lensa dan kamera sudah mampu meredam shake pada kamera dengan speed yang cukup rendah.


Namun jika anda ingin mengambil foto low light dengan speed yang sangat lambat, maka penggunaan tripod sangatlah penting. Tripod akan membuat kamera anda lebih kokoh dan kurang getaran (shake), sehingga foto yang dihasilkan dapat lebih tajam lagi.


Itulah beberapa tips mengambil foto dalam kondisi low light. Semoga bermanfaat.

About the author

Admin
Donec non enim in turpis pulvinar facilisis. Ut felis. Praesent dapibus, neque id cursus faucibus. Aenean fermentum, eget tincidunt.

0 komentar:

Template by Clairvo Yance
Copyright © 2012 - Cardinal Desain - and Blogger Themes.